Damrat  

  Sungai Penuh — Kota yang belum ini terbentuk hasil dari pemekaran wilayah Kab. Kerinci, yang kondisinya saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat padahal kota sungai penuh, baru saja satu tahun lebih berdiri namun prestasinya sangatlah cemerlang. Wacana Pemilihan umum Calon Wali Kota (CAWAKO). Kini sudah hampir didepan mata, bahkan Beberapa kandiddat sudah mulai tampak Bermunculan demikian dengan Baliho serta kalendernya sudah bertebaran ditengah-tengah masyarakat Kota Sungai Penuh.

    DAMRAT (Direktur Eksekutif LSM Harapan Bangsa) dan tokoh masyarakat Tanah Kampung yang bakal Menduduki kursi Orang nomor satu untuk kota sungai Penuh ini,  tidaklah  bisa diterka secara gamblang, Memang siapapun orangnya punya hak / Prinsip serta penilaian untuk seseorang Kandidat calon Wali Kota  akan tetapi itu semua tidak bisa dijadikan Pedoman, yang Perlu dipedomani  masyarakat kota sungai Penuh Pada Umumnya adalah orang-orang Yang Memilki Pemikiran  Kritis terhadap Peniliain seseorang kandiddat. Tentu saja Masyarakat Melihat serta Menilai siapa  bakal calon Kandididat BH 1 Nya  tentu saja masyarakat Melihat dari sisi apa yang Pernah diPerbuat Untuk Masyarakatnya, terutama sekali  ditempat tanah Kelahiran Mereka.

    Senada yang di tuturkan Damrat (direktur eksekutif. LSM harapan Bangsa Senen 27/07, pada Koran ini tentang sosok kandidat yang Berasal dari wilayah Kec. Tanah Kampung, tempat dimana ia, Berdomisili (tinggal)  “ AJB , dirinya dikenal masyarakat Kec. Tanah kampung  adalah seorang yang Memilki Pendidikan tinggi dan beliau adalah Seorang AKademisi Malah dosen Besar, disalah satu Perguruan tinggi Negeri, sudah seharusnya dirinya Memikiran bagai mana cara nya  Mencerdaskan anak Bangsa, apalagi Semasa dirinya Bertugas diperguruan tinggi Negeri STAIN yang Ada dalam kota Sungai Penuh tidak Urung selesai (clear) masalah Akriditasi Jurusan Pendidikan Guru Umum (PGU) malah sibuk Ikut-ikutan berencana Untuk Maju di Cawako Kota sungai Penuh Mendatang… Ada – ada saja.

    Ditambahkan Beberapa sumber yang ada dalam Lingkungan STAIN.Yang disebutkan namanya, Sebut saja pak AD semenjak Ajb Sibuk Berencana bakal maju untuk Cawako kota sungai Penuh, Universitas yang dipimpinnya Penuh Dengan Masalah, Seperti dana Ospect Yang diduga digunakan untuk Pembuatan Baliho, Pembangunan kampus STAIN yang baru. dananya juga untuk Persiapan dirinya untuk maju pada Pilwako, Lebih Parahnya Lagi Disaat tim Akriditasi dari Jakarta yang datang Kekampus STAIN Kerinci, Sang Rektor tidak Berada ditempat. 

    Lanjut  Damrat, Sudah Seharusnya  Seorang yang Keseharianya disibuk Dunia AKademisi, untuk  Berpikir dan Mengkaji Ulang apa yang Pernah Diperbuat serta Kontribusi apa yang Pernah diberikan pada  Masayarakat tanah kampung padahal ini tanah Kelahirannya sendiri ,   Selama dirinya Mejabat Sebagai seorang Rektor Di salah satu Universitas yang Ada dikota Jambi.  masyarakat tanah kampung tahu siapa sosok seorang AJB Beliau adalah Seorang Akademis/Rektor guru Besar (Teacher) dan bukanlah orang yang kesehariannya bergelimang dengan Politik justru itu tidak perlu saya uraikan lebih lanjut. Biarlah masyarakat yang menilainya sendiri.

    Akan tetapi bagi Saya berpendapat Belum saatnya Putra tanah kampung Untuk Menjadi Orang Nomor 1 di Pemerintahan kota sungai Penuh, dan setahu saya Yang ada Mendukung Penuh dirinya (AJB-Red)  saat ini hanyalah dari Pihak Keluarganya saja dan dari Masyarakat tanah Kampung pada Umumnya Kurang. AJB jangan terlalu berharap Dengan kain Yang sejengkal Ingin mencapai lautan yang luas itu namanya Mimpi di siang Bolong” tandasnya  
Menyingkapi hal yang dismpaikan Damrat Metro Indonesia langsung turun ke Universitas STAIN, Tempat dimana AJB saat ini Bertugas guna Menengklarifikkasi Informasi Seputar Keseriusanya Dalam Mengapai kursi BH 1 untuk Cawako Sungai Penuh, demikian pula kami sudah Melayang SMS kepada dirinya namun sampai Berita ini dinaikan Belum ada jawaban Darinya dan kami hanya Bisa  Menemui salah seorang Satpam dan Mengatakan Bapak tidak Ada di tempat, lagi keluar Kota, ujarnya. (Doni/Syaf)