Bangunan SMPN7 Diduga Dananya Diselewengkan |
Ketapang, Kalbar — Pembangunan untuk penambahan ruangan sekolah SMPN 7 Desa Suka Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat di duga di simpangakan sehingan murid-murid belajar di ruangan tempat ibadah.
Untuk menikatkan kualitas pendidikan di indonesia berbagai macam upaya dan program pemerintah mengujudkan peningkatan berkualitas sehinga lupa dengan nilai-nilai akan agama salah satu hal terjadi di dunia pendidikan sekarang terletak bagian wilayah selatan Kalimantan barat jelasnya Kabupaten Ketapang tepatnya Desa Suka Baru, Benua Kayong baru-baru ini salah satu per wakilan warga An 47 th mengatakan kepada wartawan Metro Indonesia, bahwa siswa sekolah SMPN 7 tidak layak di tempatkan sekolahnya di ruangan Ibadah, kalau untuk pendidikan kami dukung sepenuhnya, namun sarana pra sarana yang ada di kelas jangan di samakan dengan rumah ibadah.
Secara terpisah pada saat melakukan konfirmasi dengan kepala sekolah tersebut Parman syah mengatakan, untuk luas lokasi sekolah SMP 7 di benua kayong ini sangat besar dengan memiliki 100 x 180 meter persegi. Sementara banggunan yang baru dibangun sekitar 6 ruangan, sementara untuk tahun 2011 angka penerimaan siwa yang baru bertambah, sementara ruanqan tidak cukup.
Bahkan dengan inisiatip dewan guru mengabil langkah memakai ruangan ibadah untuk pendidikan itupun bersifat sementara adapun ruangan yang di pergunakan ruangan perpustakan, ruangan gudang dan tempat ibadah itu pun tempat ibadah adalah milik sekolah tersebut dari tim pengawas kabupaten Sri rahayu candra pada saat melakukan peninjauan kesekolah tersebut pada tangal 23 November 2011.
Sementara dari Kepala desa Suka Baru Anwar mengingatkan di ruang kerjanya untuk di segi meningkatkan pendidikan kami dukung namun untuk tempat ibadah yang di pakai kepala desa sendiri enggan berkomentar. Pada saat wartawan Metro Indonesia melakukan kepengawasan sri rahayu tidak berada di tempat melainkan adanya kegiatan pengawasan untuk menghadapi ujian namun yang bisa ditemui Dari Kabid pencanaan dinas pendidikan Solyan mengatakan, saya akan kordinasi dengan kepala sekolah dulu dan saya akan berjanji akan membantu untuk secepatnya kita usahakan karna persoalan ini termasuk kebutuhan mendesak. (Agt)
© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved
