Dinas Perikanan Lakukan Pengembangan Minapolitan


    Sangihe — Kabupaten Sangihe suatu daerah yang luas wilayahnya terbesar adalah laut dengan jumlah penduduknya 137 ribu jiwa, sehingga upaya pemerintah untuk meningkatan taraf kehidupan masyarakatnya memanfaatkan keadaan iklim dan geografis dari kabupaten yang dulunya terkenal dengan gelar kabupaten 124 pulau sebelum sitaro memisahkan diri menjadi kabupaten sendiri.

    Karena keadaan geografis yang sangat potensi untuk mendukung program program perikanan maka dinas perikanan kabupaten sangihe melakukan pengembangan kawasan Minapolitan sebagai salah satu program unggulan yang diprioritas untuk dapat menambah in-come masyarakat serta dapat meningkatkan PAD.

    Kawasan Minapolitan merupakan kawasan untuk pegembangan sektor perikanan budi daya, penangkapan (usaha penengkapan) maupun pengolahan. Perikanan Budi Daya yang dilakukan yaitu Rumput Laut, Kepiting Bakau, Penangkaran Lobster, Floating Net (jaring apung) untuk ikan kue. Perkiraan hasil dari program ini untuk rumput laut 120 Ton/Tahun dengan 100 kelompok pembudidaya, adapun untuk Lobster telah dilakukan penangkaran oleh 3 kelompok, demikian pula Taripang penangkarannya dilakukan oleh 2 kelompok termasuk Kepiting dilakukan oleh 1 kelompok.

                       

Felix Gaghaube

   Mengingat Kabupaten Sangihe telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan pengembangan Minapolitan, maka pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Dinas Perikanan telah menetapkan kawasan Minapolitan yaitu Tabukan Selatan, Tabukan Tengah dan Tamako. Sementara untuk Inter Land atau kawasan penyangga adalah Tabukan Utara, Nusa Tabukan, Tatoareng dan Tabukan Selatan Tengah. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sangihe Ir. Felix Gaghaube MBA ketika ditemui wartawan Metro Indonesia diruang kerjanya mengatakan, bahwa Program Minapolitan ini merupakan salah satu program unggulan yang sangat di prioritas untuk dikembangkan di Kabupaten Sangihe, karena keadaan geografis mendukung, selain itu dapat menjamin peningkatan taraf kehidupan masyarakat Sangihe khususnya masyarakat nelayan.

    Untuk itu pada tahun 2010 ini juga telah dilakukan suatu kegiatan yang nantinya akan difokuskan pada pengembangan kewirausahaan mengingat hasil produksi pemula dari rumput laut yang akan dipanen. “Mengingat keadaan geografis Kabupaten Sangihe sangat mendukung terhadap program Minapolitan ini, maka perlu kami kembangkan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Sangihe, untuk itu kami memohon dukungan masyarakat untuk tercapainya tujuan program ini,” ujar Felix panggilan akrab kepala dinas perikanan tersebut.

    Sementara ketua Lsm Makna Kabupaten sangihe Jahja Janis kepada Metro Indonesia mengatakan, sudah saatnya Pemkab Sangihe berbenah diri dengan memprioritaskan program yang manyentuh ke lapisan bawah masyarakat, jangan hanya memprogramkan hal-hal yang kurang menyentuh kepentingan masyarakat banyak. Mengingat Minapolitan merupakan program Lintas Sektoral maka untuk percepatannya telah dibuat detail design pengembangannya oleh Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen Perikanan Budi Daya serta Departemen Kelautan dengan tujuan suatu saat program Minapolitan merupakan daya dongkrak menuju kekehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.




Kirim Komentar Anda..!!













© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola