Jabatan Sekda Kabupaten Brebes di PLLT-kan

     BREBES, JATENG — Ir Mohammad Iqbal akhirnya menggantikan Wisnu Broto untuk menahkodai Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes sebagai Sekretaris Daerah (sekda). Sayang, penunjukan Iqbal sebagai Sekda tersebut masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt) bukan jabatan definitif. Dengan demikian, untuk kurun waktu tiga pejabat Sekda Kabupaten Brebes berstatus Plt. Sebelumnya H Wisnu Broto SH MH juga menjabat sebagai Plt Sekda. Kepala Inspektorat Pemkab Brebes itu mewarisi pejabat Plt sebelumnya, yakni Ir Heru Prastitio yang telah pensiun saat ini.

     Kabag Humas dan Protokol Setda Brebes Drs Atmo Tan Sidik membenarkan perihal pengangkatan M Iqbal sebagai Plt Sekda Brebes. Penunjukan mantan Kepala Dinas Pertanian tersebut sebagai Plt Sekda tersebut berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor: 821.2/ 218/2012 pertanggal 12 Maret 2012. "Beliau sekarang merangkap sebagai Plt Sekda melalui SK Gubernur," katanya.

     Menurutnya, saat ini M Iqbal menjabat sebagai Asisten II Sekda Brebes yang membidangi Ekonomi, Pembangunan dan Kesra. Sejak tanggal ditentukan dalam SK Gubernur tersebut, Iqbal kini bertugas juga sebagai pelaksana tugas Sekda menggantikan Plt Sekda sebelumnya. "Sedang sekarang Pak Wisnu Broto kembali konsentrasi sebagai Kepala Inspektorat Pemkab Brebes," terang Atmo. Saat disinggung kekosongan jabatan Sekda secara definitif yang sudah berlangsung lama itu, Atmo enggan berkomentar banyak. “Yang jelas itu menjadi hak preogratif dari Bupati. Beliau memiliki pertimbangan-pertimbangan tersendiri,” ujar Atmo.

     Sementara itu, Koordinator Harian Badan Pekerja LSM Gebrak Brebes Darwanto menyayangkan sikap Bupati Brebes yang terkesan tidak menghendaki adanya Sekda yang defintif. Pihaknya mempertanyakan komitmen Pemkab Brebes untuk mewujudkan good and clean governance. "Kami sangat menyayangkan masih kosongnya posisi Sekda secara definitif. Dengan adanya Plt Sekda menggantikan Plt Sekda terlihat birokrasi yang tidak memiliki komitmen untuk kebaikan roda pemerintahan serta arogansi," ujar Darwanto.

     Dirinya menilai, posisi Sekda merupakan jabatan yang sangat strategis dan memerlukan tenaga ekstra bagi pemangkunya. Sebab, Sekda merupakan salah satu mesin penting bergeraknya roda pemerintahan yang baik, efektif dan effisisen dalam rangka pembangunan Kabupaten Brebes."Untuk posisi yang sepenting ini, dibiarkan kosong hingga di-Plt-kan dua kali, berarti ada ketidakseriusan dari Bupati. Jika saja mau, saya rasa mudah saja dengan menyiapkan proses sejak awal secara matang. Ini juga menjadi preseden buruk tatanan birokrasi, lebih suka dengan yang rangkap-rangkap jabatan," ujarnya.

     Lebih jauh pihaknya menduga, Bupati memang menghendaki agar posisi Sekda tetap dijabat Plt untuk kepentingan politis. "Jika ada Sekda yang definitif, sepertinya itu tidak menguntungkan dirinya secara politik. Sehingga terus dibiarkan dijabat Plt yang tidak memiliki kewenangan sebesar pejabat definitif," tandas dia. Sekedar diketahui, sebelumnya posisi kekosongan Sekretariat Daerah dikabarkan akan segera diisi. Saat ini, setidaknya tiga nama telah siap untuk diserahkan ke Gubernur Jateng. Kabar tersebut dibenarkan Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi saat dikonfirmasi seusai pendandatanganan Nota Kesepakatan KUPA-PPAS-P TA 2011, Senin (17/10/2011) silam. "Betapapun, tata kelola administrasi membutuhkan figur Sekda yang benar-benar memiliki kompetensi. Kami harapkan figur yang terbaik," ujar Bupati.

     Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan proses pengisian kekosongan Sekda melalui berbagai tahapan seleksi yang diikuti oleh 12 pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Brebes. "Dulu pada jamannya Pa Indra (Indra Kusuma-red), seleksi Sekda diikuti lima orang dan satu terpilih yakni Pa Kaspuri (Kasypuri Rosyadi-red). Sekarang ada 12 orang yang ikut diajukan ke Pemprov Jateng untuk seleksi performance, dari jumlah itu 5 pejabat dinyatakan lulus kemudian pada penyaringan selanjutnya menyisakan 3 nama dan diajukan ke Gubernur untuk menyampaikan visi misi," papar dia.

     Terkait kriteria teknis dan tiga nama yang dimaksud, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut. "Namanya lupa, pokoknya tiga orang, nanti kita umumkan. Yang jelas, siapapun Sekda yang akan terpilih nanti kita tunggu saja sesuai hasil penilaian, adalah salah satu figur yang benar-benar mampu mengemban tugas dengan baik sesuai dengan visi misi yang dipegangnya," tandas Bupati. (Aco)





















© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved

 

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola