Dua Kepala Madrasah Juga Ikut Serta

Pejabat Depag Kab Kerinci Hobby ke Tempat Maksiat

  Amri Pejabat Depag                                                                                                                           Andi Suyub

Jambi - Menindak lanjuti pemberitaan Metro Indonesia edisi lalu, bahwa dua Kepala Madrasah yaitu Kepala MAN Negeri 1 Sungai Penuh Ruslan dan Kepala MTsN Model Sungai Penuh Andi Suyub serta pejabat Depag Kerinci Amrisyah yang kepergok wartawan lagi happy di tempat prostitusi atau tempat maksiat yang banyak wanita-wanita cantik tengah malam.

    Berbagai komentar masyarakat yang menemui Metro Indonesia sangat mendukung Metro mengungkap sampai tuntas bejatnya moral pejabat Depag Kerinci. Mulai dari Kepala Depag Kerinci H. Harmalis yang digerebek masyarakat di rumah seorang guru madrasah 23 Mei 2010.

    Memang isu prilaku dan moral oknum-oknum pejabat Depag Kerinci sudah santer dibicarakan tiga tahun terakhir dan meledak pada tahun ini dengan digerebeknya Kepala Departemen Agama Kabupaten Kerinci H. Harmalis. Menurut penuturan sumber Metro Indonesia Kepala Kadepag Kerinci dan beberapa oknum petinggi Depag dan Kepala Madrasah memang doyan berselingkuh dengan istri orang, staf sendiri dan ke tempat-tempat prostitusi.

    Pada tahun 2007 Kepala MIN Siulak Gedang Darul Udin yang sekarang menjabat Kepala MTsN Koto Majidin Kecamatan Air Hangat berselingkuh denga staf bendaharanya sendiri. Dengan alasan dinas berduaan memadu cinta di Kota Jambi. Dan ditahun yang sama H. Harmalis dihebohkan kawin siri dengan seorang janda sebelum berangkat haji.

    Baru pada tahun 2010 meledak prilaku bejat Kepala Depag Kerinci dan oknum kepala madrasah Andi Suyub dan Ruslan. Beberapa wali murid dan tokoh masyarakat yang ditemui Tim Metro merasa kecewa dan menuntut Kanwil Jambi segera mencopot Pejabat Depag Kerinci yang mencoreng Departemen Agama secara umum.

    Salah seorang wali murid di MTS Model Sungai Penuh Pak Amir menyampaikan “Prilaku oknum kepala MTS Model Andi Suyub sudah jauh menyimpang dari ajaran agama yang diajarkan disekolah yang dipimpinnya, seharusnya kepala sekolah menjadi pimpinan dan contoh tauladan bagi guru-guru dan siswa yang dipimpinnya.”

    Lebih lanjut dikatakan, seorang Andi Suyub yang juga tokoh masyarakat dan buya penceramah di masjid-masjid harusnya menjauhi tempat-tempat maksiat, tapi nyatanya langganan dan mengajak rekan-rekan seperti Ruslan dan Amrisyah bermandi maksiat.

    Sementara itu Kabid Mapenda Depag Kerinci Usmardin ketika dimintai komentarnya mengatakan “saya merasa sangat malu sekali atas prilaku beberapa oknum pejabat Depag dan kepala madrasah. Sebagai pimpinan seluruh madrasah se-kabupaten Kerinci saya akan panggil Andi Suyub dan Ruslan sebagai kepala madrasah untuk dimintai keterangan tentang berita ini.”

    Dan Usmardin berjanji kepada Metro Indonesia akan menindak lanjuti pemberitaan ini, “terus terang kami keluarga Depag merasa malu sekali, entah mau taruh dimana muka kami ini” ujar Usmardin.

    Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Penuh (KUA) Azhar ditemui dikantornya setuju dengan pemberitaan Metro agar menimbulkan efek jera dan malu bagi oknum tersebut. (SY

Kirim Komentar Anda..!!














© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved


This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola