METRO SOSIAL & BUDAYA

Pelayaran Penumpang Manado-Talaud Amburadul


     MANADO, SULUT — Pelayaran penumpang dari Manado tujuan Siau–Tahuna–Talaud terkesan amburadul. Dapat dilihat dari pengawasan serta penataan pelabuhan yang belum maksimal. Salah satu contoh, mulai dari penumpang dan barang yang melebihi jumlah pada laporan ke pihak Administrator Pelabuhan sampai harga tiket yang tidak merata harganya dijual oleh para agen kapal.

      Ketika ditelusuri adanya kelebihan penumpang dikarenakan berlakunya tiket yang dijual dan dibeli oleh penumpang ketika kapal sudah sedang dalam perjalanan, maka jumlah pada laporan ke Adpel tidak sesuai dengan jumlah yang berangkat diatas kapal. Belum lagi dengan harga tiket yang dijual masing–masing agen pelayaran di loket berbeda, padahal sesuai dengan aturan harga tiket satu kali pelayaran antar pulau telah ditetapkan sesuai SK Gubernur.

     Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Sulut Parlindungan Tampubolon melalui Kabid Perhubungan Laut A. H. Mamengko ditemui di ruangan kerjanya menjelaskan, “over penumpang seperti yang dijelaskan diatas adalah kewenangan Administrator Pelabuhan sedangkan harga tiket tetap harus sesuai dengan SK Gubernur berapa yang telah ditetapkan bahkan menjadi tugas dan kewajiban kami Bidang Perhubungan Laut untuk mengamankan SK Gubernur tersebut.
Selanjutnya ditambahkan kalau sampai terjadi selisih lebih dari harga yang ditetapkan itu karena ada perhitungan tambahan seperti biaya administrasi dan pas masuk pelabuhan yang disertai dengan bukti karcis terlampir pada tiket keberangkatan.

     Salah seorang pemilik kapal yang namanya tidak mau dikorankan, saat diajak berbincang mengenai usaha pelayaran khusus kapal penumpang terdengar beberapa keluhan yang menjadi alasan harga tiket yang ditetapkan waktu lalu yang dijual saat ini sudah tidak sesuai dengan biaya operasional satu kali pelayaran padahal upah minimum regional telah beberapa kali naik, harga suku cadang kapal yang terus meningkat sampai BBM yang harganya sudah naik dan akan dinaikkan oleh Pemerintah waktu dekat ini.

     Mengantisipasi rencana kenaikan BBM telah diadakan pertemuan antar pengusaha kapal beberapa hari sebelum berita ini naik cetak, dari hasil pertemuan tersebut pihak pengusaha akan menghitung biaya operasional kemudian diajukan ke Pemerintah Daerah yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan ketika tariff satu kali pelayaran akan dinaikkan. (Jean)





















 

© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola