Talud Pengaman Pantai
Petta Timur Rusak Total


    Sangihe — Kehidupan masyarakat pesisir pantai Kampung Petta Timur Kecamatan Tabukan Utara kenyamanan hidupnya terancam, akibat rusaknya Talud (pengaman pantai-red) sepanjang 250 meter. Tim Metro Indonesia yang menerima laporan dari masyarakat tersebut, langsung menuju lokasi.
Kenyataannya memang benar, bahwa Talud yang dibangun tahun 2004 itu hancur diterpa ombak. Sepanjang pantai Petta Timur itu, ternyata pembuatannya atau dibangun terkesan asal jadi. Karena coran dan batu yang dipakai tidak seimbang, akibatnya banyak yang hancur.

    Sepanjang pantai itu, sekitar 97 Kepala Keluarga (KK) terancam yang bisa mengakibatkan bila terjadi air pasang dengan ombak yang begitu besar hingga memasuki perumahan penduduk pantai dan badai yang menerpa.

    Tokoh masyarakat Kampung Petta Timur, Rafel Walelangi kepada Metro Indonesia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sangihe segera memperhatikan tentang kebutuhan masyarakat yang ada disana dan itu merupakan prioritas utama.

    “Pemerintah Kabupaten Sangihe segera memperhatikan tentang hancurnya talud tersebut, karena ini sangat fatal dan dapat mengancam kehidupan masyarakat di sekitarnya” ujar Rafel dengan kesalnya.

                                                           Rafel Walelangi

   D. Paliit, SE selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sangihe mengatakan, bahwa memang beberapa hari ini telah menerima adanya laporan dari masyarakat Kampung Petta Timur. Kini pihaknya sedang menyusun pembangunan tersebut untuk menyelesaikan persoalan talud yang sudah hancur.
“Kami memperhatikan apa yang disampaikan masyarakat pesisir pantai di Kampung Petta Timur, dan kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk rehabilitasi talud tersebut,” ujar D.Paliit kepada wartawan Metro Indonesia di ruang kerjanya baru-baru ini menyikapi hancurnya talud tersebut.
Ditambahkannya, bahwa dalam waktu dekat pembangunan talud tersebut segera dilaksanakan. Apalagi masyarakat pesisir pantai Kampung Petta Timur itu merupakan perkampungan perlunya mendapat perhatian serius dari pemerintah. (Janis)




Kirim Komentar Anda..!!












© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved


This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola