Harus Profosional Bukan Kerena Uang


    Sulut — Kerena tidak di layani memberi uang maka Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado menja di bulan-bulanan komenitas pemberitaan negatif di salah satu di Media Nasional yang ada di Jakarta yang beralamat di jalan Ahmad Yani (By Pass).

    Katanya ada ketidak beresan pekerjaan proyek yang terjadi. Persoalan ini bagi wartawan Media Metro Indonesia menarik serta terpanggil untuk mencari  menulusuri tentang kebenarnya demi meminalisir semua cara serta sistem kerja yang berbau korup si dimana telah merugikan keuangan Negara. Maka untuk itu wartawan Metro Indonesia datang me wancarai serta mengklarifikasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado guna mencari ke benaran dari duduk persoalan yang ada .

    Dalam penjelasan Kepala Dinas  bahwa memang benar pa da instansinya ada masaalah kerena ulah dari  beberapa kontraktor yang mengikuti terder merasa tidak puas kerena kalah dan tersisi sewaktu ikut ternder, sehingga meraka bereaksi tidak pada tem patnya yakni mereka dimana harus mengikuti melelui prinsip serta mekanisme yang ada sesuai de ngan perundang-udangan  yang berlaku.

    Dan kalau mengenai kegiatan proyek semuanya tidak ada masalah sebab sudah sesuai dengan aturan serta propses yang ada serta tidak ada pelanggaran seperti apa yang ditulis oleh media tersebut, bahkan semua kegiatan proyek telah diperikasa oleh inspektorat serta instansi terkait lainnya.Dan jika terjadi komenitas pemberitaan negatif, ini semua kerena pimpi nan Media itu tidak merasa puas sama sekali, sebab nomor rekning yang ditinggalkan guna diminta un tuk ditransfer uang tidak layani oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum Manado sehingga menjadi korban komenitas berita miring.

    Lebih jelas dikatakan oleh kepada Dinas Pe kerjaan Umum (PU) untuk apa harus dikasih uang kepada pimpinan Media itu dalam rangka serta kapasitas apa, katanya Media Anti Korupsi tapi minta untuk disogo,oleh kerana merasah benar tidak seperti apa yang dituduhkan,sehing ga permintaan dari pimpinan media tersebut tidak dilayani serta digubrisnya oleh kepala Dinas Peker jaan Umum Manado, kerena dengan prinsip tidak mau kasih uang sehingga menjadi komenitas pem beritaan yang negatif  mengarah pada pembusukan nama baik serta menghancurkan karil seseorang.

    Maka sebagai Media Nasional seyogianya harus profosional jangan amatiran melainkan harus tonjol kan kwantitas serta kapablitas sebagai Media yang benar-benar peduli terhadap Tindakan yang berbau Korupsi bukan memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat di repoblik ini dan kalau tetap memperlihatkan tindak tanduk karakter yang seperti itu, dimana uang yang diutamakan maka siapa nanti akan dirugi maka sudah pasti pada tentunya Media yang bersangkutan harus menanggung rugi diri sendiri sebab akan tersisi dari masyarakat pembaca kerena merekalah akan menilai mana media yang patut untuk dibaca dan tidak layak untuk dibacanya. (Albert)




Kirim Komentar Anda..!!













© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved  

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola