Sekecil apapun tidak akan terlihat dari jarak 5 kilometer, kecuali kalau besar. Sementara sebesar apapun akan terlihat, apalagi persis di depan pelupuk mata, jadi terhalangi. Tetapi ada suatu kalimat yang terbalik dari diatas tadi yakni, semut di seberang lautan jelas kelihatan, gajah di pelupuk mata tidak tampak.

    Kalimat itulah yang dinamakan Ghibah, dan hal ini sangat dibenci semua manusia, bahkan mungkin makhluk yang berada di muka bumi ini sekalipun.

    Kebusukan atau aib seseorang yang terlihat dan diceritakan kepada orang lain, walau jaraknya jauh tak terhitung. Jelas orang ini memang sudah sanggup menanggung dosa dari orang lain, sedang pahala yang dia miliki diberikan pada orang yang dia ceritakan keburukannya.

    Itulah bagian dari prilaku dan sikap manusia sekarang ini, bagaimana jadinya kalau itu ada pada diri seorang pemimpin di sebuah perusahaan, lembaga pemerintahan dan lain sebagainya. Tentunya menjadi hancur, bahkan bisa-bisa terkena azab dari Sang Maha Pencipta.

    Kalau hal demikian ada pada diri sesorang, akhirnya tindakan sewenang-wenang pasti berlaku. Seperti melakukan korupsi, menikam dari belakang, menyikut kiri-kanan, perselingkuhan, menghalalkan segala cara.

    Kini sejauh mana seorang manusia di muka bumi ini melakukan hal yang demikian, karena selalu terlupakan dengan apa yang dia miliki. Sadar atau tidak, seorang manusia penuh dengan keinginan yang hanya untuk kepentingan pribadi. Walau bisa berakibat menjadi bumerang bagi dirinya, apalagi tidak menghiraukan di sekeliling atau orang lain.

                                                                                                                                                                                                                      Beni Iskandar

   Akan tetapi kebalikan dari sikap yang diatas tadi, jelas dan pasti sebuah perusahaan atau lembaga pemerintahan akan maju dan sukses. Tidak tertinggal dalam segala hal, bahkan menjadi pujaan dimana dia berada.

    Inilah yang harus ditekankan kepada seseorang, terutama bila menjadi seorang pemimpin. Mungkin kita bertanya, mengapa negara kita yang penuh cinta damai ini selalu diporak-porandakan oleh alam? Belum lagi dengan adanya bencana yang membuat kerugian di semua pihak, terutama bagi orang itu sendiri.

    Hilangkan kebiasaan siapa yang suka membuka aib sesama, berarti dirinya lebih hina dan tercela, atau berarti dia suka memakan bangkai saudaranya. Kan, kita tau betapa ruginya menggunjing orang lain, jadi jangan dilakukan.

    Marilah kita bersama-sama untuk membenahi diri kita sendiri, sebelum kita dibenahi orang lain. Apalagi tahun 2010 dalam hitungan, akan berganti tahun 2011. Jangan ada lagi sikap Ghibah pada hati diri kita sendiri. 



Kirim Komentar Anda..!!











 

© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola