Timnas Merah Putih Disambut Gegap Gempita
Hadapi Malaysia di Final Piala AFF Suzuki Cup 2010
Tim Nasional Indonesia yang menjadi pujaan publik rakyat Indonesia
JAKARTA – Timnas Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) disambut dengan penuh glamour dan gegap gempita, setelah dari dua pertandingan di semi final melawan Philipina unggul dengan 1-0 sehingga secara keseluruhan tim Merah Putih unggul 2-0. Di Final nanti Timnas sudah ditunggu Malaysia yang unggul atas Vietnam, dan ini menjadi catatan sejarah yang luar biasa bagi E Loko Gonzalez dan kawan-kawan bagi persepakbolaan Indonesia.
Sambutan kemenangan yang luar biasa itu juga disaksikan Presiden Republik Indonesia, H. Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di dua pertandingan semi final tersebut. Bambang Pamungkas yang menjadi ikon Timnas memang pantas bersuka ria, karena ini merupakan gebrakan PSSI setelah beberapa turnamen belum bisa bicara banyak. "Indoooo....nesia...!!!" Demikian pekikan dukungan supporter yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari Pulau Sumatera terus mengelu-elukan Tim Merah Putih.
Salah seorang penggila bola terutama dengan sepakbola dalam negeri, Ricky Sampoti mengatakan, ini adalah hadiah akhir tahun 2010 bagi rakyat Indonesia. "Saya datang jauh-jauh dari Kalimantan untuk menonton secara langsung pertandingan semi final ini, sebagai masyarakat yang cinta kepada Indonesia dan sepakbola kita. Mudah-mudahan dan saya berdo'a agar Timnas PSSI menjadi juara di Piala AFF ini," ujar Ricky dengan penuh suka cita.
Sementara itu rombongan Timnas Indonesia akan diangkut dengan pesawat pribadi saat
berangkat ke Malaysia pada 24 Desember untuk menjalani leg pertama babak
final AFF Suzuki Cup 2010 di Kuala Lumpur pada 26 Desember.
"Mereka akan diangkut dengan menggunakan pesawat pribadi untuk
meminimalisir kelelahan fisik para pemain Timnas. Kalau dengan pesawat
komersial dikhawatirkan para pemain akan mengalami kelelahan akibat
harus menunggu di Bandara," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di
Jakarta, Senin.
Hal itu juga dimaksudkan agar para pemain Timnas benar-benar siap
menghadapi laga di Kuala Lumpur, mengingat tim Merah Putih hanya akan
memiliki waktu satu hari latihan selama berada di negeri jiran, yakni
pada 25 Desember. Namun Nurdin Halid tidak memerinci lebih jauh pesawat pribadi dimaksud.
Nurdin mengungkapkan, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan tiga orang
anggota tim `advance` (peninjau -Red) akan melakukan kunjungan ke Kuala
Lumpur pada Selasa (21/12) guna mempersiapkan berbagai kebutuhan Timnas. Selain untuk persiapan Timnas yakni seputar akomodasi dan
transportasi, juga akan mengkoordinasikan calon-calon suporter tim Merah
Putih yang berada di Malaysia yang kemungkinan akan didominasi oleh
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Nugraha akan melakukan kunjungan ke Federasi Sepakbola Malaysia
(FAM) untuk membahas hal itu, termasuk upaya untuk mengakomodir calon
suporter Indonesia yang berada di Malaysia maupun yang datang dari luar
Malaysia," ujar Nurdin Halid setelah melakukan rapat pembahasan bersama
anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan panitia pelaksana.
Mengenai suporter tim Indonesia yang berada di Malaysia, lanjut
Nurdin, akan diupayakan agar pihak panpel lokal di Malaysia bisa
memberikan kemudahan-kemudahan agar tidak terjadi hal-hal yang tak
diinginkan, termasuk sistem pengamanannya. "Sedangkan untuk kebutuhan Timnas juga termasuk sarana tempat latihan
dan sistem keamanannya. Di dalam Timnas sendiri kita sudah menempatkan
lima personil keamanan khusus yang akan mengawal para pemain nonstop
selama 24 jam," papar Nurdin Halid.
Diantara hal yang akan diantisipasi, lanjutnya, adalah insiden
gangguan penonton yang memancarkan sinar-sinar laser ke arah mata pemain
saat pertandingan berlangsung seperti dialami tim Vietnam ketika
melakoni laga semifinal di Kuala Lumpur baru-baru ini. "Apabila sinar laser itu kembali muncul, maka kita akan bersikap tak
akan melanjutkan pertandingan. Ini akan disampaikan oleh Nugraha Besoes
dan kawan-kawan dalam kunjungannya ke FAM di Kuala Lumpur," ujar Nurdin
Halid.
Timnas Merah Putih Disambut Gegap Gempita
Hadapi Malaysia di Final Piala AFF Suzuki Cup 2010
Tim Nasional Indonesia yang menjadi pujaan publik rakyat Indonesia
JAKARTA – Timnas Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) disambut dengan penuh glamour dan gegap gempita, setelah dari dua pertandingan di semi final melawan Philipina unggul dengan 1-0 sehingga secara keseluruhan tim Merah Putih unggul 2-0. Di Final nanti Timnas sudah ditunggu Malaysia yang unggul atas Vietnam, dan ini menjadi catatan sejarah yang luar biasa bagi E Loko Gonzalez dan kawan-kawan bagi persepakbolaan Indonesia.
Sambutan kemenangan yang luar biasa itu juga disaksikan Presiden Republik Indonesia, H. Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di dua pertandingan semi final tersebut. Bambang Pamungkas yang menjadi ikon Timnas memang pantas bersuka ria, karena ini merupakan gebrakan PSSI setelah beberapa turnamen belum bisa bicara banyak. "Indoooo....nesia...!!!" Demikian pekikan dukungan supporter yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari Pulau Sumatera terus mengelu-elukan Tim Merah Putih.Salah seorang penggila bola terutama dengan sepakbola dalam negeri, Ricky Sampoti mengatakan, ini adalah hadiah akhir tahun 2010 bagi rakyat Indonesia. "Saya datang jauh-jauh dari Kalimantan untuk menonton secara langsung pertandingan semi final ini, sebagai masyarakat yang cinta kepada Indonesia dan sepakbola kita. Mudah-mudahan dan saya berdo'a agar Timnas PSSI menjadi juara di Piala AFF ini," ujar Ricky dengan penuh suka cita.
Sementara itu rombongan Timnas Indonesia akan diangkut dengan pesawat pribadi saat
berangkat ke Malaysia pada 24 Desember untuk menjalani leg pertama babak
final AFF Suzuki Cup 2010 di Kuala Lumpur pada 26 Desember.
"Mereka akan diangkut dengan menggunakan pesawat pribadi untuk
meminimalisir kelelahan fisik para pemain Timnas. Kalau dengan pesawat
komersial dikhawatirkan para pemain akan mengalami kelelahan akibat
harus menunggu di Bandara," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di
Jakarta, Senin.
Hal itu juga dimaksudkan agar para pemain Timnas benar-benar siap
menghadapi laga di Kuala Lumpur, mengingat tim Merah Putih hanya akan
memiliki waktu satu hari latihan selama berada di negeri jiran, yakni
pada 25 Desember. Namun Nurdin Halid tidak memerinci lebih jauh pesawat pribadi dimaksud.
Nurdin mengungkapkan, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan tiga orang
anggota tim `advance` (peninjau -Red) akan melakukan kunjungan ke Kuala
Lumpur pada Selasa (21/12) guna mempersiapkan berbagai kebutuhan Timnas. Selain untuk persiapan Timnas yakni seputar akomodasi dan
transportasi, juga akan mengkoordinasikan calon-calon suporter tim Merah
Putih yang berada di Malaysia yang kemungkinan akan didominasi oleh
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Nugraha akan melakukan kunjungan ke Federasi Sepakbola Malaysia
(FAM) untuk membahas hal itu, termasuk upaya untuk mengakomodir calon
suporter Indonesia yang berada di Malaysia maupun yang datang dari luar
Malaysia," ujar Nurdin Halid setelah melakukan rapat pembahasan bersama
anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan panitia pelaksana.
Mengenai suporter tim Indonesia yang berada di Malaysia, lanjut
Nurdin, akan diupayakan agar pihak panpel lokal di Malaysia bisa
memberikan kemudahan-kemudahan agar tidak terjadi hal-hal yang tak
diinginkan, termasuk sistem pengamanannya. "Sedangkan untuk kebutuhan Timnas juga termasuk sarana tempat latihan
dan sistem keamanannya. Di dalam Timnas sendiri kita sudah menempatkan
lima personil keamanan khusus yang akan mengawal para pemain nonstop
selama 24 jam," papar Nurdin Halid.
Diantara hal yang akan diantisipasi, lanjutnya, adalah insiden
gangguan penonton yang memancarkan sinar-sinar laser ke arah mata pemain
saat pertandingan berlangsung seperti dialami tim Vietnam ketika
melakoni laga semifinal di Kuala Lumpur baru-baru ini. "Apabila sinar laser itu kembali muncul, maka kita akan bersikap tak
akan melanjutkan pertandingan. Ini akan disampaikan oleh Nugraha Besoes
dan kawan-kawan dalam kunjungannya ke FAM di Kuala Lumpur," ujar Nurdin
Halid.
KIrim Komentar Anda..!!
© 2010 Surat Kabar Metro Indonesia OnLIne. All Rights Reserved